Tiba - Tiba Naksir Sahabat Sendiri, Harus Bagaimana?

Wida Kriswanti | 1 Maret 2021 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Saat persahabatan terjalin antara mereka yang berlawanan jenis kelamin, terjadinya percikan api asmara bukan sesuatu yang mustahil terjadi. Bayangkan saja, Anda bisa jadi tak hanya tahu makanan favorit sahabat, tapi juga cara makannya, kesenangannya, pakaian favoritnya, hingga aroma tubuhnya.

Lalu ketika ada keinginan untuk lebih dari sekadar mencium dari jauh aroma tubuhnya, dan mulai terasa ketegangan seksual pada diri Anda saat berdekatan dengan sahabat, apa yang harus dilakukan?

Well, sepintas terasa seru jika bisa menjadikan sahabat sekaligus teman hidup. Namun sebelum mengakui perasaan cinta, ada beberapa hal yang harus dipastikan dulu oleh Anda.

Dilansir dari Medium, ada 3 langkah yang harus dilakukan secara berurutan sebelum melangkah pada tahap pengakuan cinta. Berikut ini susunannya.

1. Tarik napas dalam-dalam, tetap tenang

Ketika tiba-tiba Anda merasa naksir sahabat Anda sendiri, jangan langsung menunjukkannya saat itu juga. Pada tahap pertama, Anda harus bisa mengidentifikasi perasaan yang muncul. Sekadar baper, atau betulan jatuh cinta.

Jika Anda merasa yakin menginginkan perasaan cinta Anda kepada sahabat berbalas, maka ...

2. Tanyakan diri Anda -- apakah bisa membayangkan diri Anda berhubungan dengannya, misalnya dalam ikatan pernikahan?

Tentu Anda mengetahui bedanya hubungan sahabat dan pasangan hidup. Jadi bisakah Anda membayangkan berhubungan intim dengannya, memiliki anak darinya, menghormatinya sebagai pemimpin keluarga, berbagi tanggung jawab, dan lain-lain yang tak ada dalam komitmen persahabatan. Sanggup?

Jika merasa sanggup, maka ...

3. Bertanya kepada teman-teman lain sebagai bahan masukan

Bisa jadi saat dimabuk cinta, Anda melupakan perilaku-perilaku negatif dari sahabat Anda. Tapi teman-teman tentu akan mengingat kapan Anda pernah sangat membenci kelakuan sahabat Anda ini, kapan Anda pernah berkonflik hebat dan tentang apa, dan lain-lain. Teman-teman juga bisa melihat lebih obyektif, apakah Anda dan sahabat satu ini terlihat memiliki chemistry sebagai pasangan. Termasuk apakah sahabat Anda ini bagus atau tidak untuk dijadikan pasangan hidup.

Karena untuk urusan naksir sahabat sendiri, lebih baik banyak-banyak melangkah mundur ketimbang maju terus pantang mundur. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, belum ditambah risiko merusak hubungan persahabatan itu sendiri ketika perasaan cinta ternyata tak berhasil.

Jadi, pikir-pikir lagi ya sebelum melangkah.

Penulis : Wida Kriswanti
Editor: Wida Kriswanti
Berita Terkait